Rumah > Berita > Berita festival

Istilah Matahari Biji-bijian Cina di Telinga: warisan dan evolusi budaya pertanian ribuan tahun

2024-06-05

Istilah Matahari Biji-bijian Cina di Telinga: warisan dan evolusi budaya pertanian ribuan tahun


Grain in Ear, sebagai salah satu dari dua puluh empat istilah matahari tradisional di Tiongkok, membawa konotasi budaya pertanian yang mendalam. Setiap tahun antara tanggal 5 dan 7 Juni dalam kalender Gregorian, saat matahari mencapai 75°, kita memasuki istilah matahari ketiga di musim panas - biji-bijian di Telinga. Nama istilah matahari ini secara langsung mencerminkan ciri-ciri kegiatan pertanian, “awn” mengacu pada padi, millet, millet dan tanaman awn lainnya, “benih” berarti menabur.

Asal usul Grain in Ear dapat ditelusuri kembali ke masyarakat petani kuno. Menurut “tujuh puluh dua musim dalam sebulan” dicatat: “Festival Mei, benih yang ada aeng dapat ditanam.” Frasa ini mengungkapkan makna inti dari istilah matahari Grain in Ear: tanaman tenda seperti jelai dan gandum sedang dalam musim panen, sedangkan tanaman musim panas seperti padi terlambat juga memasuki musim tanam yang sibuk. Oleh karena itu, gabah di kuping bukan hanya musim panen saja, tetapi juga musim tanam, sobat petani harus sibuk di ladang selama periode ini, aktivitas bertani yang menegangkan.

Hadirnya Grain in Ear menandai kenaikan suhu secara bertahap, curah hujan yang melimpah, dan kelembapan udara yang tinggi, yang memberikan kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Saat ini, petani perlu memperkuat pengelolaan tanaman di lapangan, seperti penyiraman, penggemburan, pemupukan, dan lain-lain, untuk menjamin pertumbuhan tanaman secara normal. Pada saat yang sama, kita juga harus memperhatikan pencegahan bencana alam, seperti bencana angin dan hujan, untuk menjamin hasil panen.

Grain in Ear bukan hanya istilah matahari pertanian yang penting, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya tradisional Tiongkok. Ini membawa kebijaksanaan dan pengalaman masyarakat petani kuno dan mewujudkan konsep hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan alam. Di musim Grain in Ear, mari kita bersama-sama merasakan pesona alam dan merasakan warisan budaya pertanian yang mendalam.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept